“Rencana itu serius, saya bukan gombal,” ujar Dahlan saat berbincang dengan detikFinance di Kantornya, Jalan Trunojoyo, Jakarta, akhir pekan lalu.
Dahlan mengakui, munculnya wacana tersebut didorong oleh banyaknya orang yang menolak rencana kenaikan tarif dasar listrik (TDL) dengan menggunakan alasan demi melindungi masyarakat kecil.
“Mereka selalu gunakan alasan membela yang miskin. Saya ingin mematahkan asumsi itu. Kalau mau bela yang miskin kenapa harus begitu? Gratiskan saja sekalian,” ungkapnya.
Menurut Dahlan, listrik gratis tersebut hanya bisa dinikmati oleh masyarakat dengan kriteria tertentu yaitu pelanggan yang rumahnya cukup diberi 5 buah lampu, televisi, radio, rice cooker, setrika serta kipas angin.
“Kira-kira 300 watt cukup. Rencananya lampunya dibagikan gratis, lampu hemat energi yang terbaru, 7 watt sama dengan lampu hemat energi sekarang yang besarnya 25 watt,” papar Dahlan.
Menurutnya, separuh dari pelanggan golongan 450 VA akan masuk ke dalam golongan ini.
”Pelanggan 450 VA itu sekitar 20 juta pelanggan berarti sekitar 10 juta pelanggan yang bisa digratiskan,” lanjutnya.
Dahlan mengatakan, dengan digratiskannya listrik untuk masyarakat yang kurang mampu, PLN hanya akan kehilangan Rp 1,5 triliun per tahun. Sedangkan pemasukan yang dapat diraup PLN dari pelanggan lainnya yang membayar listrik dengan tarif keekonomian yaitu Rp 15 triliun.
“Saya sudah hitung Rp 1,5 triliun per tahun tapi dapatnya Rp 15 triliun per tahun dan image PLN membela rakyat kecil itu sungguh-sungguh,” jelasnya.
Ia juga mendukung rencana pemerintah untuk memberikan bantuan langsung tunai melalui pemotongan rekening listrik untuk pelanggan 1.300 VA ke bawah.
“Saya juga inginkan itu. Cocok dengan ide saya. Rencana BLT listrik dan gratis-kan yang miskin, itu serius. Jangan dianggap main-main,” tegasnya.
Terkait rencana kenaikan TDL mulai 1 Juli 2010 mendatang, Dahlan menyatakan hal itu murni keputusan politik. Namun saat ditanya apakah pelanggan 450-900 VA tarifnya harus dinaikkan atau tidak, Dahlan mengaku dirinya lebih memilih TDL pelanggan 450 VA juga ikut dinaikkan dengan bobot kenaikan yang sangat kecil.
“Itu akan mendidik orang lebih realistis. Menurut saya, itu lebih baik daripada harus menggantung mimpi terus karena tidak menaikkan terus juga
tidak baik. Jadi lebilh baik naik tapi kecil.Besarannya terserah pemerintah,” terangnya.
