Api mulai keluar dari puncak Gunung Sinabung sekitar pukul 00.15 WIB. Keseluruhan warga yang berada di sekitar kaki Gunung Sinabung juga dilaporkan telah mengevakuasi diri ke arah kota Kabanjahe.
Sebelumnya, masyarakat sekitar Gunung Sinabung tidak menduga gunung akan meletus karena mendapat informasi dari petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), bahwa gunung tersebut masih dalam kondisi aman. Namun tiba-tiba meletus.
Berdasarkan informasi tersebut, pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Karo mengimbau warga yang mengungsi untuk kembali ke rumah masing-masing.Namun sebagian besar pengungsi tersebut tidak mengindahkan imbauan pemkab dan bertahan di lokasi evakuasi, hanya sebagian warga yang kembali ke kediaman mereka.
Ia juga menyebutkan belum adanya petugas kepolisian di lokasi untuk membantu evakuasi warga.
Sebelum meletus, Gunung Sinabung yang memiliki ketinggian 2.460 meter di atas permukaan laut itu mulai menunjukkan aktivitasnya dengan mengeluarkan asap hitam pada hari Sabtu (28/08) Pagi.
Keadaan Kota Brastagi Saat Gunung Meletus
Gunung Sinabung Meletus
Foto Pasca Letusan Gunung Sinabung
1. Jambur Lige Kabanjahe : 1.400 pengungsi.
2. Jambur Dalianatolu Kabanjahe : 1.300 pengungsi.
3. Jambur Tuah Lopati Kabanjahe : 1.362 pengungsi.
4. Jambur Adil Makmur Kabanjahe : 1.450 pengungsi.
5. Jambur Sempakata Kabanjahe : 1.370 pengungsi.
6. Jambur Taras Berastagi : 1.200 pengungsi.
7. Klasis GBKP Kabanjahe : 225 pengungsi.
8. Kantor KMPI : 360 pengungsi.
Semoga Sakamoto dan keluarga beserta seluruh masyarakat Sumatera Utara tetap dalam keadaan yang baik dan dalam lindungan Tuhan Selalu… Amin…
gugling.com