Posted by
lihatberita |
Pada :
6:18 PM
Blackinnews, "masih ingatkah anda ketika pergi ke pasar?", Nah kerap kali anda pastinya menemui gambar seperti di samping ini. "Buat apa sich peringatan ini?", dari sini sobat pastinya udah ngerti bahwasanya kawasan umum seperti pasar ini tidak dikenakan biaya untuk parkir kendaraan. Sedikit mengamati bapak yang berseragam parkir pas aku lagi ngambil gambar ini.
Mengapa dia meminta imbalan kepada orang-orang yang lagi parkir...?? Toh sepertinya pada STNK untuk daerahku udah terkena biaya pajak untuk parkir.
Jadi bukannya di tempat-tempat seperti pasar, atau ruko yang terdapat tukang parkir berseragam petugas pemerintah daerah itu gratis?? Berfikir dari hal tersebut aku juga memikirkan teman kerjaku yups om Rony adalah teman yang profesinya nuggu kendaraan di depan warnet ini bisa dikatakan tukang parkir sekaligus satpam. Kesehariaannya menata sepeda bersamaku membuat aku menjadi mengingat ketika jalan di pasar ketika ada orang ditarik uang parkir, meskipun cuman 500 rupiah seorangpun biasanya jengkel akan hal ini.
Namun otakku ini berfikir lagi meskipun belum kepikiran untuk ide untuk
blackinnovationawards, merasakan betapa lebih tanggung jawabnya seorang tukang parkir. Ya... menjaga sekian banyak kendaraan yang bernilai jutaan bahkan kalo boleh di jumlahkan harga mobil yang sedang parkir di depan pasar kemaring mencapai berapa banyaknya...
Nah dari situ boleh dikatakan tukang parkir adalah penjaga harta.... Yups daripada kehilangan banyak harta yang sekian banyaknya mending merelakan 500 rupiah untuk si penjaga, atau
anda bisa memberi lebih karena harga kendaraan anda lebih dari 500 rupiah. Jadi apa salahnya berbagi kepada penjaga harta Anda.
