Olimpiade SAINS NASIONAL Ke 9 Sumatra Utara |
Medan Olimpiade Sains Nasional (OSN) IX resmi dibuka hari ini, Senin (2/8) di Medan Sumatra Utara. OSN IX Medan diikuti 1.565 siswa yang terdiri dari 198 siswa SD, 99 siswa SLB, 396 siswa SMP, dan 872 siswa SMA. Mereka akan memulai perburuan medali emas hingga 7 Agustus nanti. OSN kali ini mempertandingkan delapan bidang studi yaitu matematika, kimia, fisika, biologi, informatika/komputer, astronomi, kebumian, dan ekonomi. Pembukaan dipusatkan di lapangan Merdeka. Wakil Menteri Pendidikan Nasional Fasli Jalal, membuka langsung acara ini dengan menabuh kendang, yang didampingi Gubernur Sumatera Utara Syamsul Arifin.
Sebelum pembukaan itu, Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Suyanto menjelaskan, OSN tiap tahun dilaksanakan dan dirancang mengikuti standar olimpiade sains internasional. Harapannya, siswa peserta OSN terbiasa dengan aturan olimpiade internasional.
Dia juga mengatakan,"OSN bukanlah semata-mata kompetisi, namun juga pentas budaya yang bernilai pendidikan," tuturnya. Dia berharap, OSN berhasil memunculkan bakat-bakat di bidang sains, yang mampu mengangkat prestasi Indonesia di kancah internasional.
Sedangkan Fasli menyatakan bangga dengan prestasi yang diraih siswa-siswi Indonesia di kancah olimpiade internasional baru-baru ini. Siswa-siswa Indonesia baru saja mempersembahkan medali-medali bergengsi di bidang sains di level internasional.
Pemerintah tidak akan mengabaikan para siswa yang berhasil mencetak prestasi membanggakan tersebut. "Pemerintah akan memberikan beasiswa sampai doktor (strata 3) untuk peraih medali emas di ajang internasional, beasiswa sampai strata-2 untuk peraih medali perak, dan beasiswa sampai jenjang sarjana strata-1 bagi peraih medali perunggu", katanya.
Adapun Gubernur Syamsul berterima kasih karena daerahnya ditunjuk menjadi tuan rumah. Menurut dia, OSN buka semata-mata untuk berkompetisi, melainkan untuk meningkatkan pesatuan dan kesatuan bangsa. Dia berharap, kegiatan ini dapat dimanfaatkan para peserta sebagai media pemersatu bangsa. "Dengan terlaksananya kegiatan ini, kami harapkan kepada seluruh peserta agar mengenal lebih jauh potensi budaya dan wisata yang ada di Sumatera Utara," tuturnya. (widhi)