Arema Indonesia harus waspada. Ambisi meraih gelar ganda bisa terganjal oleh Persik Kediri saat kedua tim bertemu di semi-final Piala Indonesia di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Rabu (28/7).
Bagaimana tidak. Pelatih Robert Rene Alberts mengakui konsentrasi pemainnya makin menurun. Pasalnya, pemain tidak mendapat kejelasan gaji untuk bulan Juni yang belum dibayarkan. Padahal, bulan Juli sudah memasuki pekan terakhir.
"Saya melihat pemain mulai kehilangan konsentrasi. Kami dibingungkan dengan kondisi tim, khususnya tentang gaji yang belum dibayarkan. Mereka selalu menanyakan gajinya," kata Robert Alberts.
"Kami sudah menanyakan hal tersebut kepada manajemen. Namun jawabannya selalu masih dalam proses. Ini tentu bukan hal bagus untuk menjaga motivasi pemain," lanjutnya.
Diakui pelatih asal Belanda ini, penurunan motivasi pemain sudah terlihat saat menghadapi Persib Bandung pada laga kedua di babak delapan besar. Beruntung, mereka hanya kalah 2-0 sehingga masih bisa lolos ke semi-final karena unggul agregat 3-2.
"Kami beruntung saat melawan Persib. Selain bermain dengan sepuluh orang, tim juga kehilangan beberapa pemain pilar. Dalam kondisi seperti ini, kami hanya berusaha melakukan yang terbaik untuk Arema. saya berusaha mempertahankan motivasi pemain," tandas Robert Alberts.
Arema sesungguhnya berambisi meraih double setelah memenangi titel Superliga Indonesia. Kini, mereka membidik Piala Indonesia sekaligus menjadi juara untuk ketiga kalinya. Prediksinya tebak skor dll masih belum ada.