luna maya |
JAKARTA- MESKI sang kekasih terang-terangan meniduri wanita lain, tak lantas membuat cinta Luna Maya luntur. Aktris kelahiran Denpasar, Bali, 26 Agustus 1983, itu disebut-sebut justru akan bertunangan dengan Ariel yang kini mendekam di tahanan Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Namun saat memenuhi wajib lapor kemarin, dia enggan memberikan keterangan.
Kabar mengenai rencana pertunangan Luna dan Ariel didapat dari seorang penyidik Mabes Polri yang enggan disebutkan namanya. Menurutnya, saat ini pihaknya mempertimbangkan rencana keduanya untuk bertunangan di dalam tahanan Mabes Polri. "Belum tahu kapannya, nanti kalau jadi pasti kami beritahu," ujarnya.
Namun seperti biasa, Luna enggan buka suara setiap kali usai memenuhi panggilan Mabes Polri. Dia tidak membenarkan, juga tidak membantah tentang kabar rencana pertunangannya dengan Ariel. Bintang film Pesan dari Surga itu juga tak sedikitpun memberi keterangan tentang kedatangannya ke Mabes Polri.
Dengan tergesa-gesa, dia keluar dari Bareskim Mabes Polri setelah berada selama tiga jam di sana. Dia sempat kebingungan mencari mobil Mercedes Benz warna silver bernomor polisi B 666 FJ yang ditumpanginya saat tiba di Mabes Polri pukul 10.30. Luna yang tampak pucat tanpa make-up, hanya tersenyum datar saat disodorkan sejumlah pertanyaan oleh awak media.
Salah satu kuasa hukum Luna, Timothy Inkiriwang mengungkapkan, kedatangan Luna siang itu untuk memenuhi wajib lapor yang ditetapkan setiap Senin-Kamis sampai berkas perkara diajukan ke Kejaksaan Negeri. Tak ada pemeriksaan yang dilakukan tim penyidik pada kliennya itu. Tiga jam berada di sana, Luna diakuinya tak sempat bertemu dengan Ariel.
"Oh nggak (bertemu Ariel). Luna datang untuk melaksanakan kewajibannya, hanya wajib lapor, tidak sampai diperiksa. Kemarin (Senin, 19 Juli, Red) dia datang, dan sekarang dia datang. Itu namanya kooperatif," tuturnya seraya menambahkan kalau kliennya sudah siap menghadapi sidang kalau memang berkasnya sudah diajukan ke kejaksaan.
Sementara mengenai rencana pertunangan Luna dan Ariel di dalam sel tahanan, dia mengaku belum mengetahuinya. "Kalau memang berkasnya lengkap dan harus disidangkan, ya nggak apa-apa. Kalau soal itu (bertunangan di dalam sel, Red) tanyakan langsung ke orangnya," katanya seraya berlalu meninggalkan sejumlah wartawan yang terus menghujaninya dengan berbagai pertanyaan.
Menurut Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Edward Aritonang, berkas perkara Ariel terkait video mesumnya dengan Luna dan Cut Tary sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri, Rabu (21/7). Sementara berkas perkara Luna baru akan dilimpahkan hari ini atau selambat-lambatnya pekan depan. "Kemarin berkas Ariel dilimpahkan ke kejaksaan. Luna Maya dan Cut Tari besok atau minggu depan," ungkapnya.
Berbeda dengan Luna yang nampak hadir di Mabes Polri untuk memenuhi wajib lapor pada Senin-Kamis, Cut Tari justru tidak pernah lagi terlihat batang hidungnya. Menurut kuasa hukumnya Hotman Paris, Tari tidak perlu wajib lapor lantaran sudah mengakui dirinya yang ada dalam video porno bersama Ariel. Tetapi menurut Kadiv Penum Mabes Polri Kombes Pol Marwoto Soeto, Tari tetap punya kewajiban untuk melapor untuk memastikan dirinya berada di Indonesia. "Dia tetap wajib lapor, nggak ada diskriminasi. Kemarin (Senin, 19 Juli) dia datang," terangnya.
Dia sekaligus membantah kabar yang menyebutkan pihaknya mengabulkan permohonan SP3 (Surat Pemberhentian Penyidikan Perkara) yang diajukan pihak Tari. Menurutnya, itu hanya upaya kuasa hukum Tari untuk menenangkan kliennya. "Pengacara kan mau kliennya enak. Tapi kan nggak mungkin (permohonan SP3) dikabulkan kalau sudah ada pemberkasan," imbuhnya.(eos)