Bandung - Bank Indonesia mendesain ulang uang pecahan Rp 10 ribu karena terlalu mirip dengan uang Rp 100 ribu yang saat ini beredar di masyarakat. Uang Rp 10 ribu yang didesain ulang berubah menjadi merah kebiruan namun gambar masih tetap sama Sultan Mahmud Iskandar dan Rumah Tradisional Limas.
"Kami menambah security feature uang di Rp 10 ribu," ujar Budi Rochadi Deputy Bidang Pengawasan Bank Indonesia saat peluncuran uang baru di Bandung, Jawa Barat, Selasa (20/7).
Ia menegaskan desain ulang lebih pada warna dan angka rupiah yang dibedakan dengan Rp 100 ribu. Rencananya Bank Indonesia pada 2010 ini akan mencetak sekitar 820 juta bilyet uang Rp 10 ribu. Saat ini uang lama Rp 10 ribu yang sudah dicetak mencapai 120 juta bilyet."Uang lama masih bisa dipergunakan sebagai pembayaran yang sah," ujarnya.
Peluncuran dan desain ulang uang Rp 10 ribu untuk meningkatkan fitur keamanan. Walaupun untuk pemalsuan uang Rp 10 ribu sangat sedikit dibandingkan uang Rp 20 ribu, Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu." BI mencacat pemalsuan uang menurun dari 9 lembar per 1 juta lembar menjadi Rp 7 lembar per 1 juta lembar. Tapi kualitasnya meningkat."
Budi menegaskan diharapkan dalam 2 tahun ke depan uang Rp 10 ribu yang lama sudah habis di pasaran dan diganti dengan Rp 10 ribu yang desain dan warnanya berubah menjadi merah.
Untuk uang koin Rp 1000 baru yang bergambar angklung dengan latar Gedung Sate paling tidak pada tahun 2010 akan di cetak 719 juta keping. Dan sekitar 300 juta keping sudah dicetak."Uang sudah bisa didapatkan masyarakat mulai hari ini, karena BI sudah mencetaknya, tidak seperti uang Rp 2000 dulu yang diluncurkan dulu baru dicetak."
Budi menyatakan, kekuatan antara uang logam dan uang kertas 1 berbanding 15 tahun. Dengan memperbanyak uang logam BI bisa menghemat biaya percetakan walaupun harga logam lebih tinggi dibandingkan harga kertas. "Nilai pencetakan uang Rp 1000 tidak melebihi nilai intrinsik," ujar Budi tanpa mau merinci nominal harga cetak uang baru tersebut.
Untuk kebutuhan lebaran nanti Bank Indonesia menyiapkan dana hampir Rp 49 triliun. Untuk saat ini persedian uang di BI mencapai Rp 126 triliun."Akan ada kenaikan 10 persen dari tahun lalu."
ALWAN RIDHA RAMDANI