Setelah tiga minggu ngendon di sel Bareskrim Mabes Polri, tersangka kasus video porno Ariel Peterpan kemarin, dibesuk Roy Marten dan putranya Gading Marten. Dalam pertemuannya, bapak dan anak yang membawakan buah itu mengaku prihatin atas kondisi kekasih Luna Maya itu.
“Tidak ada percakapan tentang kasus,” kelit Roy ketika dicegat wartawan usai membesuk Ariel. Aktor gaek yang dua kali jadi narapidana kasus narkotika itu menyebut, kedatangannya semata menghibur Ariel.
Meski demikian, setengah guyon, Roy menyebut selama menjadi tahanan kepolisian, Ariel sudah berganti nama jadi Ariel Tabahsabarudin. Lho kenapa begitu?
“Karena kalau ada orang datang membesuk tahanan pesannya adalah tabah dan sabar dalam menghadapi cobaan,” katanya.
Roy juga menyarankan agar Ariel minta penahanannya dipindah ke penjara lain. Itu dilakukan mengingat sempitnya ruang tahanan dan sirkulasi udara maupun matahari yang minim di Rutan Bareskrim. Selain itu, ia juga menyebut kalau di penjara lain, keluarga bisa lebih leluasa menjenguk tahanan.
Sementara Gading mengatakan, Ariel kecewa karena disebut stres serta harus menjalani tes psikologi. Di luar itu, Ariel juga menyampaikan kekecewaan atas berkembangnya kabar yang menyebut dia pernah overdosis di dalam selnya.
“Secara umum dia sehat tidak seperti apa yang dikabarkan di luaran,” sergahnya.
Lalu Roy mengingatkan, kini Ariel secara sosial sudah terasing. Untuk itu, jangan ada lagi rumor yang tidak benar.
Kadivhumas Mabes Polri Irjen Edward Aritonang membenarkan, kepolisian telah memperpanjang masa penahanan tahap pertama Ariel. Perpanjangan ini dilakukan karena polisi masih perlu melengkapi berkas perkara serta mendalami keterangan tersangka.
Jenderal bintang dua ini juga menyanggah kabar kalau kepolisian telah mengeluarkan surat cekal terhadap tersangka Luna Maya dan Cut Tari. “Tidak ada pencekalan dan tidak ada juga surat kepolisian yang berisi keterangan status Luna dan Cut Tari sebagai tahanan kota atau tahanan rumah,” tegasnya. GPG