Sebuah tembok sepanjang 100 meter dengan tinggi mencapai empat meter di jalan AMD, RT 07/06 Cengkarengtimur, Cengkareng, Jakarta Barat, tiba-tiba roboh, Kamis (6/5). Akibatnya, Iwan Setiawan (39) yang merupakan warga Jl Melati Indah I RT 03/014, Kapuk, Cengkareng, tewas seketika karena tertimpa reruntuhan tembok. Sementara dua warga lainnya bernama Yuliana (32) dan anaknya Safa (6 bulan) kritis karena menderita luka parah. Keduanya dilarikan ke RSUD Cengkareng guna mendapat perawatan medis.
“Saat itu korban bernama Iwan sedang berada tak jauh dari tembok. Sedangkan Bu Yuli saat itu sedang mengajak main anaknya, Safa,” ujar Doni (24) salah seorang saksi mata yang juga tetangga Yuliana, Kamis (6/5).
Doni menuturkan, saat kejadian pukul 13.00 Iwan terlihat sedang mengamati burung yang dijajakan pedagang, sedangkan sangkarnya disangkutkan ke sisi tembok. Namun tiba-tiba tembok yang dibangun sekitar tahun 1997 itu roboh dan menimpa warga dan dua sepeda motor yang sedang diparkir. Beruntung warga lainnya dapat menghindar, namun malang bagi Iwan yang tidak sempat menghindar sehingga kepalanya tertimpa tembok hingga tewas.
Doni menambahkan, seharusnya sebelum kejadian warga sudah waspada, karena sebelum ambruk kondisi tembok memang sudah tua dan ada beberapa bagiannya ada yang mulai retak. Karena itu, ia berharap sisa tembok sepanjang 350 meter dirobohkan saja. “Sisanya dirobohkan saja, kami khawatir roboh lagi dan menimpa warga karena di sisi luar tembok dijadikan jalan warga,” pintanya.
Petugas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) Sektor Kecamatan Cengkareng bersama warga, juga telah merobohkan sisa tembok yang sudah rapuh dan posisinya berdekatan dengan tembok yang roboh tersebut. “Sementara tembok yang rapuh sekitar 25 meter dirobohkan, karena khawatir akan roboh juga,” ungkap Edi Sugondo, Danru Pos Sektor Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.
Terkait sisa tembok lainnya sepanjang 350 meter, Wakil Lurah Cengkarengtimur Budi Santoso mengatakan, untuk sementara Jalan AMD akan dijaga oleh pengurus RT/RW setempat. Warga juga diimbau waspada bila terpaksa melewati jalan tersebut. “Jalan masuk akan dijaga, warga yang lewat diharap berhati-hati,” katanya.
Sedangkan untuk korban yang luka, saat ini telah dibawa ke RSUD Cengkareng, dan akan diberikan sumbangan.
Reporter: furqon