suarasurabaya.net| Warga seputaran Dusun Umbul, Desa Pajarakan, Kecamatan Randuagung, Kamis (06/05) pagi, geger. Pasalnya, di jalanan Dusun setempat, tepatnya di dekat kebun tebu ditemukan sesosok tubuh di pinggiran jalan dalam kondisi luka yang mengerikan.
Sosok mayat ini ditemukan sekitar pukul 05.30 WIB oleh saksi warga sekitar. Belakangan mayat itu dikenali merupakan seorang warga Dusun setempat yang bernama MISTAM (45).
Pria yang juga diketahui berdomilisi ikut dengan istrinya di Desa Tegalsono, Kecamatan Tegalsiwalan, Probolinggo ini, tewas mengenaskan dengan luka di sekujur tubuhnya. Wajah korban tampak seperti usai dicabik clurit dengan kondisi daun telinga hilang dan rupa tak dikenali lagi.
Sedangkan, di bagian tubuhnya juga terdapat banyak luka bacok yang juga kondisinya mengerikan. Warga cukup miris melihat kondisi jenasah korban yang tampak dicacah senjata tajam ini. Pasalnya, sekujur tubuhnya penuh dengan luka bacok parah yang terhitung sebanyak 66 kali bacokan.
Diantara, luka yang dialami korban MISTAM ini yang paling parah terdapat di bagian wajahnya hingga rupanya sulit dikenali lagi dan lehernya juga nyaris putus. Selain itu, di bagian punggung ketiak betis dan perutnya juga terdapat luka bacok mengerikan hingga ususnya terburai.
Peristiwa temuan mayat MISTAM, seketika saja mengegerkan warga sekitar. Singkat saja, warga melaporkan ke perangkat Desa setempat lalu meneruskan kepada aparat Polsek Randuagung dan Polres Lumajang.
Kompol ELIJAS HENDRAJANA, Sik Wakapolres Lumajang ketika dikonfirmasi Sentral FM menyampaikan, pihaknya langsung turun ke lokasi kejadian begitu mendapatkan laporan temuan mayat yang diduga kuat merupakan korban pembunuhan ini.
Dalam kesempatan yang sama, Wakapolres menjelaskan, pihaknya belum bisa mengungkap siapa pelaku pembunuhannya. “Kami juga belum bisa memastikan apa latar belakang pembunuhan atas diri korban MISTAM ini. Sebab, sampai saat ini kami masih melakukan penyelidikan,”ungkapnya.
Di lokasi kejadian, petugas hanya menemukan sejumlah barang-bukti. Diantaranya senjata tajam berupa clurit yang diyakini milik korban MISTAM, potongan clurit yang diperkirakan milik pelaku, sebuah cadar, sepasang sandar motor Yamaha L2 Super bernomor polisi L-4023-SB milik korban dan sejumlah potongan bagian tubuh korban yang tercecerr seperti hati, telinga, gigi dan lainnya.
Selain temuan itu, petugas cukup kesulitan mengungkap peristiwa pembunuhan ini. Pasalnya, dari keterangan yang dihimpun dalam olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), petugas tidak mendapatkan informasi adanya pertengkaran atau permusuhan yang melibakan korban dari pihak keluarga.
Namun, menilik dari banyaknya luka bacok yang dialami korban, yang mencapai 66 kali sabetan, diduga ada motif dendam dalam peristiwa ini. Pelakunya, diperkirakan lebih dari satu orang, menilik banyaknya luka bacokan yang dialami korban. (her/tin)
Teks foto :
- Jenasah MISTAM dibawa pulang keluarganya menggunakan Ambulance.
Foto : Sentral FM