Tram adalah kereta yang jalurnya berada di jalanan kota. Tram biasanya lebih pendek dari jalur KA. Tram ini menggunakan tenaga listrik sebagai tenaga utama.
Spoiler for tram:
tapi Indonesia juga punya loh...
mau tahu? cekidot aja gan..
Kereta api Bengawan Wonogiri sering disebut “kereta Feeder Wonogiri”. Kereta feeder (pengumpan) adalah satu-satunya pemakai jalur antara Stasiun Purwosari hingga Stasiun Wonogiri. Setiap harinya kereta ini hanya membawa 1 atau 2 gerbong, karena jumlah penumpang yang sangat minim. Jalur kereta api Solo-Wonogiri melintasi jalan protokol Jl. Slamet Riyadi, Solo. Karena itu menjadi keunikan tersendiri karena berjalan berdampingan dengan kendaraan lainnya. Setiap hari kereta ini melayani penumpang yang berangkat dari Stasiun Purwosari. Jam keberangkatan kereta ini tidak tetap karena harus menunggu kereta api Senja Bengawan dari Jakarta. Biasanya kereta feeder berangkat dari Stasiun Purwosari antara pukul 08.00-09.30. Laju kecepatan kereta ini juga dibatasi.
Ketika berada di dalam kota antara Stasiun Purwosari sampai Stasiun Solo Kota batas maksimum adalah 20 km/jam. Ketika sudah keluar dari Stasiun Solo Kota kecepatan mulai dinaikkan, tetapi kecepatan kereta ini tidak bisa diharapkan sampai 60 km/jam karena rel yang digunakan bukan rel jenis 40 (yang digunakan di jalur Jakarta-Surabaya). Kereta feeder ini sering terlibat kecelakaan. Banyak penyebab kecelakaan ini karena kurangnya disiplin lalu lintas. Banyak kendaraan yang meremehkan kereta ini yang berakhir dengan tabrakan. Pada tahun 2006 terjadi 2 kali kecelakaan kereta. Pertama terjadi di dekat Solo Grand Mall. Sebuah mobil ingin mendahului kereta ini yang sedang berjalan, kemudian yang kedua di dekat Polwil Surakarta. Kereta Feeder berhenti di Stasiun Purwosari, Stasiun Solo-Kota, Stasiun Sukoharjo, Stasiun Pasar Nguter-Sukoharjo, dan Stasiun Wonogiri.
JARAK SOLO- WONOGIRI
Solo-Sukoharjo-Wonogiri = 29 km
SEJARAH
TRAM UI
UI juga ada loh...rancangannya
Quote:mau tahu? cekidot aja gan..
SOLO- WONOGIRI
Kereta api Bengawan Wonogiri sering disebut “kereta Feeder Wonogiri”. Kereta feeder (pengumpan) adalah satu-satunya pemakai jalur antara Stasiun Purwosari hingga Stasiun Wonogiri. Setiap harinya kereta ini hanya membawa 1 atau 2 gerbong, karena jumlah penumpang yang sangat minim. Jalur kereta api Solo-Wonogiri melintasi jalan protokol Jl. Slamet Riyadi, Solo. Karena itu menjadi keunikan tersendiri karena berjalan berdampingan dengan kendaraan lainnya. Setiap hari kereta ini melayani penumpang yang berangkat dari Stasiun Purwosari. Jam keberangkatan kereta ini tidak tetap karena harus menunggu kereta api Senja Bengawan dari Jakarta. Biasanya kereta feeder berangkat dari Stasiun Purwosari antara pukul 08.00-09.30. Laju kecepatan kereta ini juga dibatasi.
Ketika berada di dalam kota antara Stasiun Purwosari sampai Stasiun Solo Kota batas maksimum adalah 20 km/jam. Ketika sudah keluar dari Stasiun Solo Kota kecepatan mulai dinaikkan, tetapi kecepatan kereta ini tidak bisa diharapkan sampai 60 km/jam karena rel yang digunakan bukan rel jenis 40 (yang digunakan di jalur Jakarta-Surabaya). Kereta feeder ini sering terlibat kecelakaan. Banyak penyebab kecelakaan ini karena kurangnya disiplin lalu lintas. Banyak kendaraan yang meremehkan kereta ini yang berakhir dengan tabrakan. Pada tahun 2006 terjadi 2 kali kecelakaan kereta. Pertama terjadi di dekat Solo Grand Mall. Sebuah mobil ingin mendahului kereta ini yang sedang berjalan, kemudian yang kedua di dekat Polwil Surakarta. Kereta Feeder berhenti di Stasiun Purwosari, Stasiun Solo-Kota, Stasiun Sukoharjo, Stasiun Pasar Nguter-Sukoharjo, dan Stasiun Wonogiri.
JARAK SOLO- WONOGIRI
Solo-Sukoharjo-Wonogiri = 29 km
Spoiler for pic:
SEJARAH
Spoiler for sejarah:
Quote:
Trem di Kota Jakarta 1899 dan Surabaya pada Tempo Doeloe makasih buat agan aromatherapy Spoiler for pic: Dimulai di Batavia sejak 1899, merupakan kendaraan yang paling banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Sebelum trem listrik di Batavia, muncul trem kuda (1869) disusul dengan trem uap (1881), tanggal 10 April 1899 trem listrik mulai beroperasi.(gambar di sebelah kiri adalah Tram yang melintasi Stasiun Jakarta kota) Di Batavia (Jakarta), Trem pernah beroperasi dengan jalur: * Jatinegara - Matraman - Pasar Senen - Ancol (letak Depo), * Pasar Senen - Lapangan Banteng - Pasar Baru - Harmoni - Kota - Pasar Ikan, * Kemayoran - Pasar Baru - Harmoni - Tanah Abang. SURABAYA Spoiler for pic: Sedangkan di Surabaya dengan jalur: * Kebon Binatang - Darmo - Tunjungan - Tanjung Perak, * Kebon Binatang - Pasar Turi - Jembatan Merah, * Kebon Binatang - Gubeng - Stasiun Kota. |
UI juga ada loh...rancangannya