Naas dialami Abdul Taquri, 35, warga Desa Kuncen, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, ditemukan tewas tenggelam di Bengawan Solo, Jumat (9/7). Diduga, pengecer toto gelap (togel) ini nekad menceburkan diri ke Bengawan saat hendak ditangkap polisi.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, peristiwa yang terjadi pada Kamis (8/7) siang sekitar pukul 14.00 WIB ini bermula saat anggota Polsek Padangan hendak menangkap korban.
Pada saat itu, korban sedang asyik nongkrong diwarung milik Tarmudji, warga desa setempat.
Namun, saat melihat kedatangan polisi ini, korban bersama dua temannnya langsung melarikan diri. Sementara, korban nekad menceburkan dirinya ke Bengawan Solo. Tapi, karena tidak bisa berenang nyawa korban tidak tertolong.
Kabag Binamitra Polres Bojonegoro, Komisaris Suparmo membenarkan kejadian ini. Menurutnya, diduga korban tidak bisa berenang dan tengelam di Bengawan hingga nyawanya tidak terselamatkan.
"Jasad korban baru ditemukan pada petang harinya sekitar pukul 17.15 WIB," terangnya, Jumat (9/7). Diterangkannya, aparat yang dibantu warga setempat, melakukan pencarian dengan menyisir sungai menggunakan perahu. Pencarian korban juga tidak membutuhkan waktu lama yakni sekitar tiga jam. Sebab, saat itu Bengawan Solo dalam keadaan surut sehingga tubuh korban ditemukan di dasar Bengawan. Dan malam ini, jasad korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.(YK/X-11)