lihatberita.com Kepolisian daerah (Polda) Provinsi Bangka Belitung (Babel) menempatkan personel untuk mengamankan antrean pembelian Bahan Bakar Umum (SPBU) setiap SPBU di provinsi itu. Beberapa SPBU menaikkan harga BBM karena keterbatasan stok dan menginginkan keuntungan. Lb.
"Saya sudah menempatkan personel kepolisian di setiap SPBU, untuk mengamankan antrean akibat kelangkaan BBM di Babel," kata Kapolda Babel, Brigjen Pol M Rum Murkal di Pangkalpinang, Minggu (4/7/2010).
Ia menjelaskan, personel yang ditempatkan untuk menelaah permasalahan yang terjadi di SPBU.
"Sementara ini kami tidak akan mengedepankan penindakan hukum, tapi akan mengedepankan tindakan pencegahan terhadap tindak pidana yang terjadi karena permasalahan SPBU sudah lama terjadi," ujarnya.
Menurut dia, penjagaan di SPBU itu dilakukan untuk mencegah terjadinya pembelian melalui pengisian BBM kendaraan secara berulang kali dengan menggunakan tangki modifikasi.
"Jika mau dikawal dalam pendistribusian BBM kami siap mengawalnya, kami menginginkan agar permasalahan di SPBU segera tuntas," katanya.
Ia menambahkan, bagi oknum aparat yang terlibat permainan di SPBU, akan diambil tindakan tegas.
"Saya akan menindak tegas anggota polisi yang bermain di SPBU, setelah itu menindak aparat instansi lain dan masyarakat yang meresahkan masyarakat lain yang mau mengisi BBM," ujarnya.
Ia mengatakan, dengan ditempatkan personel kepolisian di setiap SPBU, bisa meredam keresahan masyarakat dan kelangkaan BBM bisa teratasi.
"Saya berharap dengan ditempatkannya personel kepolisian di SPBU, keresahan masyarakat akibat kelangkaan BBM bisa teratasi," katanya.
