BERITA TERBARU

Kecelakaan KA Logawa di Madiun 6 Orang Tewas

Posted by lihatberita | Pada : 11:39 AM

Sedikitnya enam orang tewas dan puluhan penumpang lainnya mengalami luka berat dan ringan, setelah Kereta Api (KA) Logawa jurusan Purwakarta-Jember anjlok dan terjun ke jurang di Desa Pejaran, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun.Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 14.30 WIB itu menimpa enam dari 11 gerbong KA Logawa yang berangkat dari Purwakarta pukul 06.00 WIB itu. Tiga gerbong (urutan ke-6,7,8) hanya anjlok di sisi rel, sedangkan tiga gerbong lagi (urutan ke-9,10,11) terguling. Dua di antaranya tertahan di ketinggian mirip lereng sekitar 5 meter di bawah rel, dan satu gerbong berguling-guling atau salto sampai lima kali sebelum masuk ke jurang sedalam sekitar 14 meter.

Penyebab kecelakaan belum diketahui pasti karena masih akan dilakukan penyelidikan. Apakah karena faktor manusia (human error) ataukah faktor mesin dan infrastrukturnya. Yang jelas, Direktorat Jenderal Perkeretaapian di Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengatakan kemarin bahwa lintasan tempat terjadinya kecelakaan sebetulnya baru saja diperbaiki. Bantalan rel juga sudah diganti tahun lalu, dari sebelumnya kayu kini beton.

“Rel juga sudah diganti,” kata Dirjen Perkeretaapian, Inderawan Tundjung, di Jakarta, Selasa (29/6).

KA yang membawa sekitar 350 penumpang itu melewati rel yang melengkung atau membelok saat kecelakaan. Diperkirakan, penumpang nahas yang ikut anjlok dan terguling-guling bersama gerbong-gerbong itu sekitar 105 orang.

Berdasarkan grafik perjalanan, kecepatan KA sekitar 70 kilometer per jam. Namun demikian, masih diselidiki apakah KA juga melaju secepat itu ketika melewati rel yang berbelok itu.

“Yang pasti, menurut grafik perjalanan kereta api, kecepatannya sekitar 70 km per jam. Apakah saat kejadian kecepatannya tetap, naik atau berkurang, itu masih dalam penyelidikan,” terang Nur Amin, Wakil Kepala Daerah Operasi (Waka Daops) VII PT KA kepada Surya di Madiun.

Seluruh enam korban tewas sudah dievakuasi, termasuk dua penumpang yang sebelumnya susah diambil karena mereka tergencet gerbong. Regu penolong khawatir memasuki gerbong tempat dua korban tergencet karena khawatir gerbong itu sewaktu-waktu bisa terperosok. Baru setelah upaya selama sekitar empat jam, keduanya berhasil dikeluarkan.

Para korban tewas dibawa ke RSUD Panti Waluya, Caruban, Kabupaten Madiun. Sedangkan korban luka, selain dirawat di RS Panti Waluya, sebagian yang parah dirujuk ke RS dr Soedono, Kota Madiun.

Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun Surya di lapangan, gerbong yang anjlok adalah gerbong ke-6,7, dan 8. Sedangkan yang terperosok masuk ke jurang adalah gerbong ke-9, 10, dan 11. Namun, gerbong 6,7, dan 8 bisa diangkat dan dikembalikan ke rel untuk kemudian

ditarik ke Stasiun Wilangan, Kabupaten Nganjuk. Sedangkan gerbong 9,10, dan 11 masih dibiarkan di lokasinya. Pengangkatan sulit dilakukan segera karena membutuhkan alat berat yang masih didatangkan dari Solo. Dibutuhkan waktu sekitar 12 jam untuk mengembalikan gerbong itu ke tempatnya semula.

Sekitar pukul 18.00 WIB, peralatan berat sudah dikerahkan, sehingga perbaikan diperkirakan evakuasi gerbong baru selesai pada pukul 06.00 WIB Rabu (29/6) ini.

Sementara itu, seorang penumpang selamat, Azizah, 61, menjelaskan, sebelum gerbong anjlok gerbong terdengar suara gemeretak seperti ada sesuatu yang patah. Tak lama kemudian, gerbong langsung anjlok dan sebagian terjun ke dalam jurang.

“Suaranya gemeretak, seperti ada roda KA yang dol dan akan terlepas. Sebab, sebelum anjlok, gerbong kesebelas yang kami tumpangi sempat oleng,” terang Azizah, warga Purwakarta, yang hendak ke Peterongan, Jombang.

Hal yang sama diungkapkan Ngadani, 56, warga Kutoharjo, Solo (Jawa Tengah). Menurutnya, sebelum KA anjlok, dia juga mendengar suara krek, krek di gerbong ke-empat yang ditumpanginya.

“Beberapa saat kemudian, kami sudah masuk ke jurang itu,” jelas lelaki yang juga hendak menuju Jombang ini.

Kapolres Madiun, AKBP Umar Effendi membenarkan bahwa korban tewas sampai tadi malam sebanyak enam orang. Korban luka sekitar 73 orang. Kepolisian tidak dapat memastikan penyebab kecelakaan tersebut.



Share

Berita Lainnya ,

Template ByJasa BLOG
Source News kaskus.us kompas.com detik.com vivanews.com antaranews.com tempointeraktif.com ketik.us inilah.com beritajatim.com suryaonline.co.id google.co.id id.yahoo.com powered by BLOGGER