HARI pernikahan merupakan salah satu momen perayaan istimewa dalam kehidupan setiap insan. Namun, Anda tentu tidak ingin jatuh bangkrut dan terpaksa berutang di sana-sini demi menjadi raja dan ratu sehari.
Suatu pasangan tak jarang menghamburkan lebih banyak uang untuk pesta pernikahan daripada yang dikeluarkan untuk uang muka rumah. Jika Anda tidak mulai mengontrol biaya pernikahan sejak awal, bukan tak mungkin anggaran membengkak di luar perkiraan.
Mengontrol pengeluaran merupakan kunci sukses untuk menekan biaya pernikahan. Sebab, jika Anda telanjur mengeluarkan lebih banyak biaya dari anggaran yang telah direncanakan sebelumnya, akan semakin sulit bagi Anda menjaga perspektif tentang seberapa banyak dana yang telah dihabiskan.
Biasanya, berbagai pengeluaran kecil yang tak terduga menjadi biang keladi penyebab bengkaknya anggaran Anda. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
Mengepas gaun
Jika Anda memilih membeli gaun pengantin untuk dikenakan di hari pernikahan, Anda mungkin perlu membawanya lagi ke penjahit untuk dipaskan di sana-sini, agar sempurna di badan.
Pakaian dalam
Sebagian perempuan barangkali memiliki tubuh ramping sempurna, sehingga tidak memerlukan pakaian dalam khusus untuk memperbaiki bentuk tubuhnya. Namun, sebagian perempuan lain memerlukan korset dan spanx yang baik untuk menunjang penampilan.
Aksesori
Jika Anda menyewa jasa wedding planner, paket pernikahan yang ditawarkan biasanya sudah termasuk gaun pengantin dan aksesori. Jika tidak, Anda harus menyisihkan pula anggaran untuk membeli aksesori seperti kalung, gelang, anting, dan tentunya cincin kawin.
Uji coba make-up
Anda tentu ingin tampil cantik dan sempurna di hari istimewa tersebut. Rias wajah dan tatanan rambut tentu menjadi poin penting dalam hal ini. Sebelum memilih penata rias mana yang akan Anda sewa jasanya untuk merias Anda di hari-H, Anda mungkin membutuhkan beberapa kali uji coba untuk mengetes riasan yang paling pas. (LI/OL-06)
