SLAWI - Seorang pemuda, Witoyo (20), tewas mengenaskan setelah ditabrak kereta api (KA) Kaligung Bisnis, di perlintasan KA Kelurahan Kudaile, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal. Korban diduga nekat bunuh diri karena sebelumnya sudah diperingatkan oleh warga.
Namun, peringatan itu tidak diindahkan hingga korban yang terus berjalan di atas rel diterjang KA yang melaju kencang dari utara menuju selatan.
Seorang saksi Nahrudi (30) menuturkan, korban diduga mengalami depresi dan sengaja bunuh diri. Sebab, meski sudah diteriaki warga namun pemuda tersebut tetap berjalan di rel. Padahal, KA Kalingung Bisnis, yang melaju dari utara menuju selatan sudah membunyikan klakson.
“Tapi, korban sepertinya tidak mau mendengar peringatan warga. Masinis juga sudah membunyikan klakson bahkan, laju kereta sudah dikurangi,” kata penjual tahu gejrot ini.
Akibat kejadian itu korban tewas seketika dengan kondisi mengenaskan. Tubuh korban juga terseret beberapa meter dari lokasi kejadian. Peristiwa ini menggegerkan warga sekitar rel dan pengguna jalan yang melintas di Jalan Raya Slawi-Tegal. Mereka berbondong-bondong mendatangi lokasi kejadian untuk mengetahui peristiwa tersebut.
Kasatreskrim Polres Tegal AKP Rudi Wihartana menjelaskan, hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) korban diduga mengalami depresi. “Informasinya, korban sudah lama nganggur dan baru ditinggal mati ayahnya,” kata Rudi.
(Kastolani/Koran SI/teb)