Badan Mitrologi Klimatologi dan Geofisika mempringatkan agar para nelayan mewaspadai gelombang laut di Perairan Samudera Hindia Barat daya Enggano Provinsi Bengkulu tingginya berpeluang antara dua meter hingga empat meter.
"Gelombang empat meter itu diperkirakan juga terjadi di Samudera Hindia Barat daya hingga Selatan Sumatera dan berbahaya bagi seluruh jenis kapal nelayan," kata Analisis BMKG pada Stasiun Klimatologi Kl II Pulau Baai Bengkulu M Nasir, Kamis (27/5/2010).
Gelombang setinggi itu, diperkirakan terjadi selama 24 jam ke depan mulai, Jumat (28/5) pukul 07.00 WIB hingga Sabtu 07.00 WIB, sehingga sangat berbahaya bagi keselamatan nelayan yang menggunakan perahu, tongkang, tugboat, roro.LCt dan fery.
Angin dan tinggi gelombang di samudra Hindia barat daya Bengkulu diperkirakan berhembus dari arah Timur hingga Barat daya dengan kecepatan antara 05-20 knot dan tinggi gelombangnya berkisar antara 1,5 meter sampai tiga meter.
Sementara angin di perairan Bengkulu berhembus dari arah Tenggara sampai Barat dengan kecepatan 02 hingga 15 knot dan tinggi gelombangnya antara satu meter hingga dua meter.
Bila dilihat dari citra satelit, akan terjadi liputan awan dan hujan berada di Samudra Barat Daya Bengkulu, angin diatas perairan Provinsi Bengkulu dan sekitarnya umumnya bertiup dari Tenggara sampai dengan Barat dengan kecepatan antara 05 sampai 20 knot.
Kondisi tersebut memberi peluang pertumbuhan awan dan hujan di perairan Bengkulu dan Enggano, sedangkan suhu udaranya berkisar antara 23 sampai 31 derajat celcius dan kelembababnya antara 72-96 persen.
